Muntah Gegara Makan Daging Babi [mimpi]

Voice Of Merta Mupu on

Jumat, 13 Oktober 2017

Saya menarik selang air mau menyiram bawang merah di tegalan bersama kakak saya (arahnya di barat tegalan). Setelah istirahat datanglah sepupu saya bli Jero K bersama isterinya mbok Jero B. Mereka membawa nasi dan sate, datang dari kundangan pernikahan seseorang di selatan. Nasi itu diberi saya dan kakak saya. Lalu kami makan. Setelah hampir selesai makan diberitahu sama sepupu kalau sate barusan sate babi (sate celeng). Menyadari salah makan, karena saya tidak dibolehkan makan daging babi, mendadak saya mual-mual dan muntah. Sedangkan kakak saya keenakan makan daging babi.
.
Bangun dari mimpi merasa tak enak badan, juga tidak nafsu makan padahal sudah hampir sore belum makan, paginya hanya sarapan. Mimpi di atas bermakna buruk dan sepertinya efeknya langsung terasa, hampir jatuh sakit. Menyadari mimpi buruk seperti itu saya langsung memaknainya. Mimpi tersebut pertanda Sesuunan atau dewata duka pada saya dan kakak saya. Akan diberi musibah (makna makan sate babi/celeng, artinya akan ngleleng; menjerit karena menderita). Sedangkan sepupu saya bermakna Sesuunan karena sepupu saya menjadi pedasaran Ratu Sakti Hulundanu (sepupu laki) dan Ratu Wayan Sekartaji (isterinya).
.
Hari mimpinya pun pertanda Sesuunan duka. Hari mimpinya jatuh pada Sukra Pon nuju Urukung. Sukra ngaran sesuunan, uripnya 6. Pon ngaran pondok (umah), uripnya 7. Urukung ngaran rurung, uripnya 5. Jumblah urip 6+7+5=18:4=4, sisa 2, artinya kala. Kalau disusun kalimat di atas menjadi Kalan Sesuunan di pondoke: kemarahan dewata yang dipuja di rumah.
.
Apa sebabnya dewata hendak memberi musibah? Setelah dicermati kronologi awal yaitu menyiram bawang merah, artinya suba tawang (sudah diketahui). Yaitu ada kaletehan di pekarangan (makna nasi berasal dari tempat kondangan pernikahan). Untuk saya, kaletehan itu akibat pemali yaitu di sebelah barat rumah menaruh asbes di jalan niskala (jalan alam gaib). Hal ini cocok dengan makna urukung (rurung). Sedangkan untuk kakak saya juga kaletehan karena pemali, yaitu parabola disandarkan di tembok rumah dan tepat di depan tugun karang (Jalan dewan karang).
.
Pemali di rumah segera saya pindahkan agar tidak kena musibah, mungkin itu sebabnya saya muntah makan sate babi, artinya tidak jadi kena musibah. Sedangkan untuk kakak saya sepertinya dibiarkan karena belum sempat bertemu dengan kakak saya. Mau lihat apa yang akan terjadi pada kakak saya, kemungkinan akan sakit gigi, soalnya kemarin memimpikan iparnya sakit gigi gara-gara parabola itu.

*Yen ngelah umah karang panes n dekat tempat keramat jeg bedik-bedik dadi pemali. Maan kona tujuina di ipian tondena mecaru Ngrsi Gana apang tusing bedik-bedik amah pemali bani karang panes.